Saturday, August 22, 2009

iGrado - review


Dalam review kali ini, mungkin lebih singkat. iGrado merupakan jenis neckband (melilit dibelakang kepala), sehingga kurang populer untuk para pengguna headphone yang suka digunakan saat tiduran atao pun senderan. Selain itu, lilitan yang melewati bagian atas kuping cukup mengganggu untuk para user berkacamata. Meskipun tak sedikit juga para pengguna yang suka iGrado-ini karena kualitas suaranya.

Dari segi suara, iGrado ini terkenal dengan vocal forward. Artinya adalah saat mendengarkan, pendengar merasa berada didepan vokalis tersebut. Namun ketika saya mencoba, hal tersebut tidak saya rasakan karena suara luar yang bising(headphone ini tidak bisa menghisap suara luar). Selain itu mungkin memang belum di burn(barang sampel soalnya). Untuk soal detil cukup bagus dan soundstage yang tidak terlalu luas tapi cukup. Bass yang terasa lebih banyak bass quality dan bass impactnya cukup.

iGrado sangat nyaman digunakan(saya merasa lebih cocok digunakan ditempat yang agak sepi). Meskipun bahan plastiknya terlihat rentan patah, headphone ini cukup mudah untuk dikalungkan di leher(tidak portable untuk ditaruh di tas).

Score :
Bass impact 4
Bass Quality 6
Details 6.5
Comfort 8
Soundstage 4
Noise-cancellation 1

+ vocal forward, nyaman, bass tidak berlebih, clarity
- neckband, susah bagi pengguna kacamata, bahan

Headphone ini recommended

Wednesday, August 12, 2009

Koss PortaPro Headphone




Ini merupakan headphone semi-open yang terkenal tidak bisa meredam suara luar. Jadi dengan kata lain, harus menggunakan di tempat yang tidak terlalu berisik dan menggunakan volume yang cukup besar. Ketika saya mencoba di tempat yang tidak berisik, saya cukup menggunakan 50-70/100 volume n82. Meski impedansi yang cukup besar(banyak orang khawatir dibagian ini) yaitu 60 ohm, namun hanya dengan n82 saya merasa powernya sudah "ngangkat" atau cukuplah untuk menikmati headphone ini meski bukan kemampuan maksimal. Malahan besarnya impedansi ini, saya merasa lebih "ngangkat" daripada HD 212 pro. Jadi, musiknya lebih hidup dan terasa dekat dengan kita.

Untuk dari segi suara, saya kaget ketika mendengar suaranya. Dengan harga yang sangat terjangkau, bisa mendapatkan suara yang hebat. Suara tidak pecah meskipun full volume dan bass impact bagus dengan details yang mumpuni. Sedangkan soundstage cukup. Ketika mencoba, lagu paling cocok adalah lagu dream theater. Cukup detail dan responsif pembawaannya. Headphone ini cukup nyaman untuk digunakan dengan waktu lama dan bisa dibawa-bawa karena bentuknya kecil.

Namun permasalahan banyak orang untuk membeli headphone ini adalah kualitas bahannya. Headphone ini seperti dibuat dengan bahan "murah" dan mudah patah.

Spesifikasi :
PORTAPRO

SRP: $49.99

Frequency Response 15-25,000 Hz
Impedance 60 ohms
Sensitivity 101 dB SPL/1mW
Distortion <0.2%
Cord Straight, Dual Entry, 4ft

Score
Bass impact 7
Bass Quality 8
Details 7
Comfort 7
Soundstage 7
Noise-cancellation 3

+ great quality sound dengan harga terjangkau, portable, bass
- tidak bisa meredam suara luar, kabel pendek, kualitas bahan, impedansi tinggi

Headphone ini Recommended

Tuesday, August 11, 2009

Review Sennheiser HD 205


Ini merupakan headphone closedback semi-circum-aural headphone yang cukup untuk menetralisir background noise. Namun pada kenyataanya, HD 205 yang sangat nyaman dipakai ini tidak begitu kuat namun cukup untuk memblok suara luar. Dari spesifikasi kotak pembelian, key feature adalah Powerful stereo sound dll saya lupa, namu ketika saya mencoba, ada yang aneh disuaranya.

Saya sempat berfikir bahwa ini adalah alternatif pilihan dari HD 212 pro, namun setelah saya mencobanya, saya ragu. Memang bentuknya sejenis dengan HD 212 pro, namun suaranya berbeda. Jika saya menganggap bahwa HD 212 pro suaranya "mendem" alias low-nya sangat menguasai dan melimpah akan bass, ternyata HD 205 tidak. Suaranya tetap saja "mendem" tetapi miskin akan bass impact dan bass quality. Soundstagenya lebih sempit dari HD 212 Pro dan sound quality saya kategorikan buruk. Sehingga saya menganggap HD 205 ini mempunyai suara yang sangat datar dan terdengar noise dari music player (n82,volume 90/100). Padahal ketika mecoba di 212 Pro semua baik-baik saja.

Untuk sisi luar, terbuat dari plastik yang terlihat tidak lebih kokoh dari HD 212 pro walaupun tidak seringkih yang dilihat. Selain itu warnanya lebih gelap dari 212 pro yang ada warna putihnya. Mungkin ini juga pengaruh harga yang lebih rendah dari 212 pro.

Berikut spesifikasinya darihttp://www.sennheiser.com/sennheiser/home_en.nsf/root/private_headphones_dj-headphones_500263?Open&row=3
Technical Data
Nominal impedance32 Ohm
Jack plug3,5/6,3 mm stereo
Transducer principledynamic, closed
Ear couplingsupraaural
Cable length3 m
Weight w/o cable206 g
Frequency response (headphones)14.....20000 Hz
Sound pressure level (SPL)112 dB(SPL)
THD, total harmonic distortion<>

Dengan feature :( http://www.sennheiser.com/sennheiser/home_en.nsf/root/private_headphones_dj-headphones_500263?Open&row=2 )

  • Medium-sized dynamic, supraaural headphones
  • For compact systems or mobile players (32ohm)
  • Powerful stereo sound
  • Outstanding passive attenuation of ambient noise
  • Rotatable ear cup for one-ear listening
  • Highest wearing comfort for long music sessions
  • Comfortable head- and ear pads
  • Convenient protective pouch included
  • 3.5 mm jack plug and ¼“ (6.3 mm) screw-on jack adaptor, gold-plated
  • Single-sided cable
  • 2-year warranty
Score
Bass impact 5
Bass Quality 6
Details 5
Comfort 8
Soundstage 6
Noise-cancellation 6

+ comfort
- poor bass, low quality sounds
 

Blogger news

Blogroll

About

tes